Rabu, 19 Oktober 2011

artikel argumentasi dan penalaran

ARTIKEL-ARTIKEL YANG MENGANDUNG ARGUMENTASI DAN PENALARAN

• Sumber dari KOMPAS tgl 30 september 2011
GAGALNYA PENEGAKAN HUKUM DAN HAM
Pertama, hukum dan penegakannya telah terlalu jauh memeasuki pusaran kekuasaan politik ekonomi. Tak usah menyaksikan lunaknya penyelesaian hukum sejumlah kasus suap dan korupsi yang melibatkan pejabat, petinggi, dan pemilik modal. Berlikunya penyelesaiaan kasus century dan lapindo adalah contoh soal. (PARAGRAF 3)
Kedua, pemerintah tidak saja melakukan pembiaran, tetapi terlibat dalam konflik dan kekerasan. Ini yang membuat hak-hak dasar warga negara, tegasnya hak atas rasa aman, terancam. Kasus kekerasan terhadap Ahmadiyah disertai perusakan tempat ibadah, rumah, dan sekolah membuktikan betapa kebebasan beragama dan berkeyakinan sebagai hak yang sama sekali tak boleh dikurangi begitu gampang dilanggar.(PARAGRAF 4)
Ketiga, pelanggengan impunitas. Pelaku kejahatan HAM sistematik dan terencana justru dibebaskan. Proses hukumnya dibiarkan mengambang. Pernyataan Jaksa Agung Basrief Arief soal tuntasnya kasus pembunuha aktivis HAM, Munir (kompas 7/9) mengindikasikan fakta betapa kuat kebijakan impunitas(PARAGRAF 5)
Bahayanya, kampus sekedar mampu mencetak ‘tukang-tukang’ yang mahir menerapkan pasar atau pasalistik, sementara ajaran “rule of law” dan HAM manusia kian menjauh dari upaya pembelaan akademisi kampus atas situasi social politik kebangsaan (PARAGRAF 10)
Sangat jelas, persoalan penegakkan hukum dan HAM masih merupakan agenda besar dan panjang bagi bangsa Indonesia. Kita perlu terus menerus mengingatkan penyelenggaraan negara agar menunjukkan komitmen untuk memindahkan “rel” politik hukumnya kembali kejalur yang lebih menegaskan gagasan konstitusionalisme Indonesia yang lebih menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM (PARAGRAF 11)

• Sumber dari KOMPAS tgl 30 September 2011
KEJAHATAN JALANAN KEMBALI MARAK
Hari Kamis (29/9), pencurian terjadi di Bekasi dan Depok. Sekelompok orang mencuri perhiasan perak 10 kilogram dengan nilai sekitar 150 juta di toko perhiasan perak Pauh Sejati di Blok B Nomor 42, Pasar Baru Bekasi, Kamis pagi.
Pencurian ini diketahui Putrid an Niko, karyawan toko, yang akan membuka toko sekitar pukul 08.00. Kasus ini masih terus diselidiki, kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor kota Bekasi Ajun Komisaris Dubbel Manalu, kamis kemarin.
Di kota Depok, pencurian terjadi di Jalan Kalimulya, kecamatan Cilodong, kamis pukul 09.45. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu mengambil barang berharga milik Bahari Sulaiman yang tersimpan di dalam mobil. Pelaku memecah kaca saat korban sedang membeli genteng di toko genteng dan baja ringan Anugrah Mandiri.
Fauzi (44), warga setempat, mengatakan, kejahatan dikawasan itu sudah sering terjadi. Beberapa kali warga kehilangan sepeda motor walaupun pada siang hari. Setahu dia, selama tahun 2011, di Jalan Kalimulya sudah ada enam kali pencurian, dan yang paling sering pencurian kendaraan bermotor

• Sumber dari KOMPAS tgl 17 September 2011
KITA MAU KEMANA?
Kelas politik memberikan tontonan yang memalukan dan mengkhawatirkan kepada masyarakat. Sejauh kita layangkan pandangan, tak terlihat sebuah visi, cita-cita luhur, bahkan sekedar keberanian dalam kepemimpinan.
Kok bisa begitu. Semua kelas politik kelihatan korup. Seakan-akan sesudah Pak Harto mundur , oknum-oknum kelas dua dan kelas tiga merasa mendapat angin untuk akhirnya dengan bebas melayani diri sendiri-suatu hal yang tak mungkin terjadi dibawah Pak Harto.

• Sumber dari KOMPAS tgl 17 september2011
ROBOHNYA KEADABAN KITA
Peristiwanya mutakhir tentang rapuhnya ikatan keadaban masyarakat Indonesia tercermin pada kerusuhan berdarah di Ambon Maluku (11/9). Meski pemantiknya kecil, yakni meninggalnya pengojek bernama Darfin Saimen akibat kecelakaan tunggal, api permusuhan cepat menjalar menghanguskan nilai-nilai keadaban yang sudah 12 tahunb dibangun sejak pasca-konflik keamanan antara islam dan kristentahun 1999.





• Sumber dari KOMPAS tgl 17 september 2011
MEWASPADAI KRISIS AIR
Masih terkait dengan air,belum lama ini perserikatan bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa saat ini-untuk pertama kali dalam sejarah peradaban manusia-jumlah penduduk dunia diperkotaan menempati angkat tertinggi 3,3 miliar jiwa!
Penambahan jumlah penduduk di perkotaan berlangsung sangat cepat, setiap detik bertambah dua orang.kondisi ini, anatara lain disebabkan oleh peningkatan secara alami populasi perkotaan (50 %), reklasifikasi dari area pedesaan menjadi area perkotaan (25%), dan karena urbanisasi (25%)
Pesatnya pertumbuhan penduduk kota membawa konsekuensi makin beratnya beban negara dalam menyediakan berbagai kebutuhan social dasar penduduk. Salah satu diantaranya adalah kebutuhab air bersih dan sanitasi. Banyak negara di dunia, terutama negara berkembang tidak mampu menyediakan kebutuhan hidup paling hakikki tersebut. Saat ini terdapat 827,6 juta orang tinggal di kawasan kumuh tanpa akses air minum dan sanitasi yang memadai. Kondisi buruk ini memicu terjangkitnya berbagai penyakit.

Keterangan :
a. bercetak tebal merupakan kalimat atau paragraf argumentasi
b. kalimat yang menggunakan garis bawah dan bercetak miring merupakan paragraph penalaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar